Minggu, 25 Maret 2012

Batik Identitas Bangsa


BATIK IDENTITAS BANGSA

Siapa yang tak mengenal batik??
Y… tradisi membatik telah diturunkan dari generasi ke generasi, batik juga merupakan kerajinan seni lukis yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 oktober 2009.

Kekayaan ragam batik yang datang dari beberapa wilayah dan propinsi, menjadi bukti bahwa indonesia layak menjadi sumber budaya, dimana batik tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan Propinsi Nusa Tenggara Barat. Setiap kabupaten kotanya memiliki batik dengan ciri khas tersendiri. Batik cantik dari Propinsi ini diberi nama batik sasambo. Batik Sasambo merupakan perpaduan etnis yang ada di Nusa Tenggara Barat yaitu Sasak, Samawa, dan Mbojo. Batik sasambo mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri,begitu juga yang ada di Kota Mataram tepatnya di SMKN 5 Mataram.

SMKN 5 Mataram, sekolah kejuruan yang terletak di jalan merdeka pagesangan kota mataram ini, telah menekuni usaha batik sasambo sejak tahun 2010. Bermula dari sebuah pameran yang menampilkan hasil karya dari siswa-siswi sekolah ini, mereka mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk dapat membuat batik khas Nusa Tenggara Barat. Dari itulah timbul inspirasi untuk membuat batik sasambo dengan corak dan warna yang cantik misalkan corak kangkung,gendang beleq,daun bebele,ikan dan lain sebagainya.

Untuk membuat batik sasambo ini menggunakan kain mori kain berwarna putih yang terbuat dari kapas, canting, cetakan cap, lilin atau malam. Proses pembuatan batik sasambo ini cukup panjang, pertama kita harus membuat pola motif pada kertas, kemudian menjiplak pola tersebut di kain mori dengan menggunakan pensil. Setelah pola-pola indah terbentuk saatnya menggunakan canting dengan lilin atau malam yang sudah dilelehkan,untuk melukis diatas pola tersebut, sehingga cairan lilin meresap kedalam serat kain. Dalam proses ini harus benar-benar teliti karena ini merupakan puncak dimana bisa mendapatkan batik sasambo yang indah.

Selain batik tulis tedapat juga batik cap, pembuatan batik ini tidak terlalu rumit dibandingkan dengan batik tulis, kain mori yang sudah disiapkan dicap menggunakan cetakan yang telah diberikan lelehan lilin atau malam. disinilah yang membedakan antara batik tulis dengan batik cap.

Setelah terbentuk motif dari canting maupun cap. Langkah selanjutnya masuk dalam proses pewarnaan motif. Proses pewarnaan ini ada 2, yakni menggunakan remasol dan neptol. Untuk remasol, motif-motif yang telah terbentuk tadi diberikan warna dengan sistem colet, setelah semua motif diberi warna kemudian dikunci dengan waterglass, ini bertujuan agar warna motif tidak luntur. Kemudian masuk dalam proses pencucian, batik yang sudah diwarnai harus direndam dengan air mengalir selama 1 jam. Setelah dicuci batik diangin-anginkan, batik ini tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan berpengaruh pada corak lilin atau malam. setelah pewarnaan motif selesai, saatnya untuk proses pewarnaan dasar, disini batik diberi warna dengan kuas kemudian ditutp menggunakan waterglass kembali.

Untuk pewarnaan menggunakan neptol, batik  yang telah dilukis dengan lilin dicelup dengan warna yang diinginkan, setelah kering diberi warna untuk motif. Setelah itu dicelupkan kembali menggunakan bahan kimia atau garam.

Semua proses pewarnaan selesai saatnya menghilangkan lilin, proses ini dinamakan nglorot. Air yang dicampurkan dengan bahan kimia dipanaskan, kemudian batik tersebut dicelupkan dan direbus. Setelah beberapa lama dalam proses nglorot, kemudian masuk dalam proses pencucian akhir untuk membersihkan sisa-sisa lilin yang tertinggal. setelah bersih, batik diangin-anginkan kembali. Batik yang sudah kering kemudian diseterika dan siap untuk dipasarkan.

Kini batik terus melekat di masyarakat Indonesia maupun juga mancanegara. Setiap tanggal 2 oktober masyarakat memperingati hari batik nasional. Batik saat ini bukan hanya digunakan untuk acara formal, elemen yang etnik dengan sentuhan tradisional telah membuat batik menjadi trend fashion yang khas dan juga menarik. Batik saat ini dapat digunakan dalam segala acara, mempunyai kesan tersendiri jika memakainya dan tentu mencerminkan keanekaragaman budaya yang sangat indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar