-->
Sebagai daerah tujuan wisata, Lombok tidak hanya
menyimpan sejuta pesona alam dan budaya, tetapi juga berbagai macam
kerajinan yang sangat menarik. Kerajinan khas Lombok kini menjadi buah tangan
yang membawa ciri khas yang berbeda.
Kerajinan khas Lombok telah
menjadi tradisi masyarakat, sehingga banyak desa di pulau Lombok, yang
berkembang menjadi pusat-pusat kerajinan
tangan, salah satunya yang ada di Kecamatan Lingsar kabupaten Lombok barat.
Dusun Nyurbaya Desa Batu Kekar, Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu sentra
kerajinan anyaman ketak. Desa yang asri dengan potensi yang menarik.
Ketak (paku hata) atau lygodium circinatun, ini merupakan
tanaman paku-pakuan yang menjalar pada tanaman induk,pokok. sekilas
mirip dengan rotan tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dan ramping. Bentuknya
panjang dan berwarna kuning muda kecoklatan, sifatnya yang keras menjadi
kelebihan untuk bisa diolah menjadi barang kerajinan yang unik dan menarik.
Begitu juga yang ada di daerah ini, dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang berada di hutan sekitar, masyarakatnya
dapat menciptakan kerajinan yang sangat
menarik dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. sebelum dimanfaatkan, ketak dijemur hingga kering untuk mengurangi
kadar airnya, kemudian dibelah memanjang.
Dengan piawai para pengrajin
menggunakan alat- alat yang masih tradisional. tangan- tangannya terlihat lihai
saat mengubah batang-batang ketak menjadi kerajinan anyaman yang sangat memukau,
bentuknya yang khas menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari peralatan rumah tangga, kotak perhiasan, keranjang, tas dan sebagainya.
Ada dua warna khas yang dihasilkan dari
anyaman ketak, yakni coklat dan natural. warna coklat keemasan yang mengkilap
diperoleh dari proses pemanggangan atau di-oven selama 2 hari 2 malam. Sedangkan
warna alami tanpa melalui proses tersebut.
Seiring perkembangan permintaan pasar kini
anyaman ketakpun dimodifikasi dengan warna-warna yang berbeda. dengan proses
pewarnaan melalui perebusan selama 4 jam.
Masyarakat yang ada di daerah ini menekuni usaha
kerajinan ketak sejak tahun 1986. Berbekal
keterampilan yang turun-temurun menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat
kerajinan ketak di Pulau Lombok.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam daerah,
dipadukan bersama alat-alat yang sederhana, dibaluti ketekunaan dan ketelitian
menghasilkan karya yang luar biasa.
Anyaman ketak, selain mempunyai nilai seni tinggi juga
tidak lepas dari pemanfaatan sehari-hari. Kerajinan ketak ini terkenal karena
keawetannya dan kemampuannya dibentuk sesuai dengan pesanan penikmatnya.
semakin lama disimpan, ketak akan memberikan warna yang lebih eksotis dan
cantik.
saia pernah lama di kerajinan lombok (PT. Out Of Asia), termasuk ketak. di beleke jg ada ketak, di tibusisok jg. cuman itu (beleke dan tibosisuk), ndak murni ketak, dicampur rotan, biar lebih murah dan bisa besar2 bentuknya...dibanding dgn ketak semua (nyiur baye). www.amaqteganang.com
BalasHapusO..Y???ketak emang kerajinan yang unik, semakin lama semakin bagus.. tapi ketak yang benar2 asli, mungkin di beleke sudah di modifikasi dengan rotan atau yang lain.
Hapussaya sedang mencari pengerajin anyaman ketak.
BalasHapusmohon informasi tentang pengerajin ketak di lombok.
bisa hubungi saya:
tel: 081338581654
email: narmini@my-plando.com
ranieami@yahoo.com
thanx!
jika ingin mengetahui lebih banyakk tentang anyaman ketak, boleh silahkan hubungi (Mawar Arthop)alamat : jln. taman sari Nyurbaye gawah desa batu mekar kec. linsar lombok barat NTB. owner Suhartono (081910230975) Mawarianti (0818492372)
HapusWA : 087 865 555 005 atau bisa di cek di instagram kami @mawar_ketak_lombok
kami langsung memproduksi ketak tanpa campuran rotan.
Bagus bagus mba...selain ketak mba produksi rotan juka kah....
BalasHapus